Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika. Farmakognosi adalah sebagai bagian biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga ruang lingkupnya menjadi luas seperti yang diuraikan dalam definisi Fluckiger.

Dalam rangka menunjang pembelajaran Farmakognosi, pada bulan Agustus 2019 Poltekkes Kemenkes Gorontalo mengadakan Praktik Belajar Lapangan bagi Mahasiswa-Mahasiswi Semester 3 Prodi D3 Farmasi terkait Farmakognosi Tumbuhan. Adapun PBL (Praktik Belajar Lapangan) ini bertempat di Taman Bogani Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.

Pada PBL ini mahasiswa mengambil sampel di daerah hutan Taman Bogani Suwawa dimulai dari pukul 06.00 WITA. Sampel yang diambil antara lain adalah daun, batang, dan akar. Setelah itu praktikan mengolah dengan melakukan sortasi basah pada sampel tersebut untuk dijadikan herbarium dan simplisia. Pengolahan sampel tersebut dilakukan di tempat tersebut sampai pukul 15.00 WITA dan sebagiannya dilanjutkan di kampus Poltekkes Kemenkes Gorontalo sampai pukul 17.00 WITA.

Tujuan diadakannya PBL ini adalah agar mahasiswa-mahasiswi dapat mengetahui berbagai macam bahan alam (tanaman yang berkhasiat obat), mengetahui berbagai manfaat bahan alam (tanaman yang berkhasiat bahan obat), dan mengetahui teori serta cara membuat bahan alam (tanaman yang berkhasiat obat) tersebut.

Artikel yang Direkomendasikan