BAKTI SOSIAL MAHASISWA FARMASI POLTEKKES GORONTALO UNTUK KORBAN BANJIR DI LEKOBALO

Bakti Sosial Mahasiswa Farmasi Poltekkes Gorontalo untuk Korban Banjir di Lekobalo

Gorontalo, 23 Juli 2024 – Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, para mahasiswa Farmasi Politeknik Kesehatan Gorontalo (Poltekkes Gorontalo) menunjukkan kepedulian mereka dengan mengadakan bakti sosial bagi korban bencana banjir di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Kegiatan bakti sosial ini diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi Poltekkes Gorontalo sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kerja bakti untuk membantu meringankan beban para korban.

Di tengah situasi yang sulit ini, para mahasiswa Farmasi Poltekkes Gorontalo berharap agar para korban dapat ikhlas dan sabar dalam menghadapi cobaan ini. Mereka juga berharap agar masalah-masalah yang timbul akibat bencana ini dapat segera terselesaikan.

Kegiatan bakti sosial ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. HMJ Farmasi Poltekkes Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Kuliah Tamu Farmasi Komunitas 2024: Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam Pelayanan Kefarmasian

Gorontalo, 26 Juni 2024 – Program Studi Diploma III Farmasi, Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo sukses mengadakan kuliah tamu dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang farmasi komunitas. Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan narasumber ahli, Apt. Bhekti Pratiwi, S.Farm., M.Si dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membawakan materi bertajuk “Pelayanan Obat serta Penggunaan Alat Khusus untuk Pasien Diabetes Melitus (DM).”

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai tren, inovasi, serta tantangan dalam praktik farmasi komunitas. Selain itu, kuliah tamu ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan praktisi berpengalaman, sekaligus membangun jejaring profesional yang dapat berguna di masa depan.

Dalam sesi materinya, Apt. Bhekti Pratiwi menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai tata laksana terapi obat bagi pasien diabetes, termasuk penggunaan alat khusus seperti insulin pen dan glukometer. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung terkait tantangan yang dihadapi dalam pelayanan kefarmasian bagi pasien dengan penyakit kronis.

Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Farmasi, Fihrina Mohamad, S.Si., M.Si, yang menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kuliah tamu. “Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang dunia kerja serta meningkatkan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang optimal di masyarakat,” ujarnya.

Kuliah tamu ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa, Titi Sulistiawaty Hala, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan. “Saya menjadi lebih paham bagaimana seorang tenaga kefarmasian harus memberikan edukasi kepada pasien dalam penggunaan alat kesehatan yang tepat,” ungkapnya.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan farmasi komunitas.

Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Ganjil 2023/2024

Tentang Kepuasan Layanan Kemahasiswaan

Kepuasan layanan kemahasiswaan merupakan survey yang ditujukan kepada mahasiswa aktif yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan proses perencanaan serta memberikan layanan akademik dan administrasi sesuai kebutuhan. Hasil Survey merupakan data penting bagi institusi dan diperlukan untuk sarana pendukung pengembangan dan kemajuan Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Target Responden

Responden Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan adalah seluruh mahasiswa aktif

Tujuan Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan

Survey kepuasan bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan mahasiswa terhadap Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengelola, serta Sarana dan Prasarana

Metode Survey Kepuasan

Survey kepuasan berada di bawah koordinasi Kemahasiswaan. Survey dilaksanakan menggunakan sistem survey melalui google form

Laporan Survey Kepuasan unduh di sini

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Ganjil 2023/2024  ISI SURVEY

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Genap 2023/2024 ISI SURVEY

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Ganjil 2022/2023 ISI SURVEY

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Genap 2022/2023 ISI SURVEY

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Ganjil 2021/2022 ISI SURVEY

Link Isian Survey Kepuasan Layanan Kemahasiswaan Genap 2021/2022 ISI SURVEY

SOSIALISASI PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Program Magister Farmasi dan Doktor Universitas Hasanuddin (UNHAS) aktif melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan program studi S2 dan S3 ke berbagai lembaga pendidikan tinggi. Salah satu institusi yang menjadi sasaran sosialisasi pada tahun ini adalah Prodi D-III Farmasi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Gorontalo. Interaksi ini terfasilitasi dengan kehadiran langsung Ketua Program Studi Magister (S2) Bpk. Muhammad Aswad, S.Si, M.Si, Ph.D, Apt. dan Ketua Program Studi Doktor (S3) Ibu Prof. Yusnita Rifai, S.Si, M.Pharm, Ph.D, Apt. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jum’at tanggal 1 Desember 2023 betempat di Aula Rektorat Politeknik Kesehatan Gorontalo. Pada Kegiatan sosialisasi tersebut, turut memberikan sambutan Direkur Poltekkes Gorontalo Bpk Mohamad Anas Anasiru, SKM, M.Kes. Sosialisasi ini diharidi oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan Jurusan Farmasi Poltekkes Gorontalo beserta mahasiswa dan Alumni Jurusan Farmasi Poltekkes Gorontalo. Disamping itu, turut hadir Ketua Program studi dan Sekretaris Program Studi Farmasi Universitas Bina Mandiri Gorontalo.

          Pada kegiatan tersebut berbagai wawasan baik terkait Kurikulum, Keunggulan, Konsentrasi bidang ilmu, Sarana Prasarnana, Proses perkuliaha, Bentuk Ujian serta Persyaratan untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Fakultas Farmasi UNHAS Makassar dijelaskan secara efektiv oleh kedua Ketua Program Studi tersebut. Oleh karena itu, nampak antusias dari peserta dalam sesi diskusi yang menunjukkan minat untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
          Kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan minat seluruh sivitas akademika Poltekkes Gorontalo khususnya Jurusan Farmasi Poltekkes Goprontalo dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan junlah SDM yang terkualifikasi dan meningkatkan daya saing program studi di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, Sosialisasi ini juga bertujuan untuk memelihara dan memperluas jaringan dengan lembaga pendidikan lainnya sehingga tercipta kerjasama yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan di bidang ilmu farmasi.

Poltekkes Kemenkes Gorontalo Gelar Workshop Persiapan Akreditasi untuk Meningkatkan Kualitas Program Studi

 

Gorontalo, 22 November 2023 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo telah sukses menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi Menuju Program Studi Unggul dengan fokus pada Pengisian Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Program Studi Diploma III Farmasi menghadapi akreditasi dengan instrumen 9 kriteria yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).

Workshop ini berlangsung pada 20-22 November 2023 di Auditorium Poltekkes Kemenkes Gorontalo, diikuti oleh 44 peserta, termasuk Direktur, Wakil Direktur, Ketua Program Studi, tenaga kependidikan, serta perwakilan dari unit akademik dan penjaminan mutu. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. apt. T. N. Saifullah S., M.Si. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Ir. Desiana Vidayanti, MT dari Universitas Mercubuana.

Peningkatan Pemahaman tentang Akreditasi 9 Kriteria

Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohamad Anas Anasiru, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan mutu akademik dan tata kelola program studi agar mencapai peringkat akreditasi “Unggul”. “Persiapan akreditasi dengan instrumen 9 kriteria ini memerlukan pemahaman yang mendalam serta penyusunan dokumen yang sistematis dan komprehensif,” ujarnya.

Materi dan Sesi Pendampingan

Workshop ini mencakup berbagai sesi penting, di antaranya:

  • Penguatan Mutu Internal dan Eksternal dalam proses akreditasi, yang disampaikan oleh Prof. Dr. apt. T. N. Saifullah S., M.Si.
  • Fasilitasi Pengisian DKPS dan LED, dipandu oleh Ir. Desiana Vidayanti, MT, untuk memastikan bahwa dokumen yang disusun sesuai dengan standar penilaian akreditasi terbaru.
  • Sinkronisasi Mutu dengan Instrumen Akreditasi, untuk menyelaraskan strategi program studi dengan kebijakan nasional dalam pendidikan tinggi kesehatan.

Peserta workshop mendapatkan kesempatan untuk melakukan simulasi pengisian DKPS dan LED, serta mendapatkan pendampingan langsung dari narasumber dalam menyusun dokumen akreditasi yang sesuai standar.

Hasil dan Tindak Lanjut

Ketua Panitia, Fihrina Mohamad, S.Si, M.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai dimensi penilaian akreditasi, teknik pengisian DKPS, serta strategi penyusunan laporan evaluasi diri yang berbobot. “Kami berharap hasil dari workshop ini dapat diterapkan secara nyata dalam proses akreditasi, sehingga Program Studi DIII Farmasi dapat memperoleh status akreditasi ‘Unggul’,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Poltekkes Kemenkes Gorontalo akan membentuk tim khusus untuk mengawal penyusunan DKPS dan LED secara berkala, serta mengadakan sesi evaluasi untuk memastikan bahwa dokumen yang disusun memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAM-PTKes.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan Poltekkes Kemenkes Gorontalo semakin siap dalam menghadapi proses akreditasi dan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang kesehatan.

Kuliah Tamu Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid

Gorontalo, 21 November 2023 – Program Studi DIII Farmasi Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo sukses menggelar kuliah tamu bertajuk Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta kompetensi mahasiswa dalam memahami perkembangan terbaru dalam formulasi sediaan farmasi berbentuk cair dan semisolid.

Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. Dr. Apt. T.N. Syaifullah S, M.Si dari Universitas Gadjah Mada sebagai narasumber utama. Beliau membawakan materi tentang “Keterbaruan Perkembangan Bahan dan Teknologi Formulasi Sediaan Liquid dan Semisolid” selama tiga jam penuh.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Mohamad Anas Anasiru, SKM., M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, yang menekankan pentingnya kegiatan akademik seperti ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia. Selain itu, Ketua Panitia Mohamad Usman Nur, M.Farm, Apt juga menyampaikan laporan mengenai penyelenggaraan kegiatan ini.

Sebanyak 50 mahasiswa tingkat pertama dari Program Studi DIII Farmasi turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diberikan wawasan terkait formulasi farmasi terkini, yang sangat penting dalam industri farmasi modern, baik dalam produksi obat-obatan modern maupun tradisional.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kelas Jurusan Farmasi Poltekkes Gorontalo mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai. Dalam sesi pemaparan, mahasiswa aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi langsung dengan narasumber.

Sebagai penutup, Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk panitia, mahasiswa, serta narasumber. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa farmasi di masa depan.

Poltekkes Kemenkes Gorontalo Selenggarakan Kuliah Tamu tentang Industri Obat Tradisional  

Gorontalo, 20 September 2023 – Program Studi DIII Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo kembali mengadakan kuliah tamu sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam bidang kefarmasian. Kali ini, kuliah tamu bertajuk “Pemanfaatan dan Pengembangan Tanaman Obat menjadi Produk Usaha dengan Implementasi CPOTB Skala UMKM, UMOT, UKOT, dan Industri Obat Tradisional” dihadiri oleh ratusan mahasiswa.

Kuliah tamu ini menghadirkan Brury Machendra dari PT. Herbal Insani sebagai narasumber utama. Dalam sesi pemaparan, ia menjelaskan bagaimana tanaman obat memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk farmasi, serta pentingnya penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) di berbagai skala usaha, mulai dari Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT), hingga Industri Obat Tradisional (IOT).

Kegiatan ini diikuti oleh 289 mahasiswa dari berbagai tingkatan, yang terdiri dari mahasiswa tingkat I, II, dan III Program Studi DIII Farmasi. Mereka mendapatkan wawasan langsung dari praktisi industri mengenai proses produksi dan regulasi yang harus dipenuhi dalam pembuatan obat tradisional.

Kuliah tamu ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dengan sesi utama dimulai pada pukul 08.00 WITA hingga selesai. Acara dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohamad Anas Anasiru, SKM., M.Kes, yang menekankan bahwa penguasaan ilmu tentang industri obat tradisional sangat penting bagi mahasiswa farmasi, terutama dalam mendukung pengembangan produk herbal berbasis ilmiah di Indonesia.

Selain pemaparan materi, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber dalam sesi diskusi interaktif. Banyak peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dengan bertanya mengenai tantangan dalam produksi obat tradisional serta strategi agar usaha berbasis herbal dapat berkembang secara berkelanjutan.

Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana pengelolaan industri obat tradisional yang sesuai dengan standar CPOTB serta potensi tanaman obat sebagai peluang usaha di bidang farmasi.

Poltekkes Kemenkes Gorontalo Selenggarakan Kuliah Tamu Farmakologi II 2023

Gorontalo, 6 Juli 2023 – Program Studi Diploma III Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo mengadakan kuliah tamu bertajuk “Peran Genetik dalam Respons Obat (Farmakogenomik)”. Acara ini menghadirkan narasumber Muh. Akbar Bahar, Ph.D, Apt dari Universitas Hasanuddin, Makassar.

Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai farmakogenomik, yaitu studi tentang bagaimana faktor genetik mempengaruhi respons obat. Acara ini diikuti oleh 274 mahasiswa dari berbagai semester dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Ketua Jurusan Farmasi, Zulfiayu, S.Si., M.Si., Apt, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam menunjang pemahaman mahasiswa mengenai perkembangan ilmu farmakologi berbasis genetik. Dengan adanya kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan di dunia farmasi modern.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan DIPA Poltekkes Kemenkes Gorontalo Tahun 2023.

Poltekkes Kemenkes Gorontalo Gelar Workshop Review Kurikulum untuk Menyesuaikan Standar Pendidikan Vokasi

Gorontalo, Mei 2023 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo sukses menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum untuk Program Studi Diploma III Farmasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan industri dan tenaga kesehatan di Indonesia.

Workshop ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2023, bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang farmasi dan pendidikan vokasi, termasuk Dr. Mohd Nadzri bin Mohd Najib dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia, serta Dra. Yusmaniar, M.Biomed, Apt dan M.H. Roseno, M.Si, Apt dari Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI).

Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohamad Anas Anasiru, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya evaluasi kurikulum secara berkala agar lulusan program studi farmasi memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan serta menjawab kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, perwakilan industri farmasi, serta mahasiswa dan alumni. Selama workshop, peserta mendapatkan materi tentang penyusunan blueprint kurikulum, capaian pembelajaran lulusan, serta kriteria kelulusan minimal dan rubrik penilaian di bidang farmasi.

Salah satu pembahasan utama dalam workshop ini adalah menyesuaikan kurikulum dengan standar Kompetensi Diploma Farmasi Internasional, yang disampaikan oleh Dr. Mohd Nadzri bin Mohd Najib melalui sesi daring. Selain itu, terdapat sesi diskusi dengan para stakeholder, termasuk perwakilan dari BPOM Gorontalo, Rumah Sakit, Apotek, dan industri farmasi, untuk mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.

Ketua Panitia, Hartati, S.Farm, M.Farm, Apt, menyampaikan bahwa hasil dari workshop ini akan menjadi landasan bagi penyusunan kurikulum baru yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri farmasi. “Kami berharap kurikulum yang telah direvisi ini dapat meningkatkan mutu lulusan dan memberikan dampak positif bagi dunia kesehatan serta farmasi,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Gorontalo berencana mengimplementasikan kurikulum yang telah direvisi mulai tahun akademik mendatang. Selain itu, akan ada pendampingan bagi dosen dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan berbasis kompetensi.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan lulusan Program Studi Diploma III Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo dapat semakin siap menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.