Gorontalo, Juli 2022 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo telah sukses mengadakan Workshop Penyusunan dan Penyesuaian Pedoman Tugas Akhir Mahasiswa untuk Program Studi Diploma III Farmasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pedoman penyusunan tugas akhir dengan standar akademik nasional dan internasional, guna meningkatkan mutu karya ilmiah mahasiswa.
Workshop ini dilaksanakan secara daring pada 28-29 Juli 2022, melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), yaitu Dra. Yusmaniar, M.Biomed, Apt dan M.H. Roseno, S.Si, M.Si. Keduanya memberikan materi tentang potensi dan scope penelitian di bidang farmasi serta sinkronisasi pedoman tugas akhir dengan standar penulisan ilmiah.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohamad Anas Anasiru, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya penyusunan pedoman tugas akhir yang sesuai standar untuk memastikan mahasiswa mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas. “Kami berharap dengan adanya pedoman yang tersusun ini, mahasiswa dapat lebih mudah dalam menyusun tugas akhir sesuai dengan standar akademik yang berlaku,” ujarnya.
Materi dan Pembahasan dalam Workshop
Workshop ini diikuti oleh 25 peserta, yang terdiri dari pengelola Direktorat Poltekkes, pengelola Prodi DIII Farmasi, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Selama kegiatan, peserta mendapatkan pemahaman mengenai:
- Potensi dan cakupan penelitian di bidang teknologi farmasi dan farmakologi, yang disampaikan oleh Dra. Yusmaniar, M.Biomed, Apt.
- Standar penulisan tugas akhir di tingkat program studi Diploma III Farmasi, yang dijelaskan oleh M.H. Roseno, S.Si, M.Si.
- Sinkronisasi pedoman penyusunan laporan tugas akhir dengan standar nasional dan internasional, termasuk struktur penulisan dari bab awal hingga bab terakhir.
Selain sesi pemaparan materi, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi serta menyampaikan masukan terkait dengan revisi pedoman tugas akhir yang telah digunakan sebelumnya.
Hasil dan Tindak Lanjut
Ketua Panitia, Hartati, S.Farm, M.Farm, Apt, menyampaikan bahwa hasil dari workshop ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi DIII Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo. “Dengan adanya pedoman yang telah disusun dan disesuaikan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih terarah dalam menyusun tugas akhirnya sehingga menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, Poltekkes Kemenkes Gorontalo akan mensosialisasikan pedoman yang telah disepakati kepada mahasiswa dan dosen pembimbing. Selain itu, akan dilakukan evaluasi berkala terhadap implementasi pedoman ini guna memastikan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas tugas akhir mahasiswa.
Workshop ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar akademik di Poltekkes Kemenkes Gorontalo serta memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi dalam penelitian dan publikasi ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri farmasi.