Kuliah Tamu Farmasi Komunitas 2024: Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam Pelayanan Kefarmasian
Gorontalo, 26 Juni 2024 – Program Studi Diploma III Farmasi, Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo sukses mengadakan kuliah tamu dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang farmasi komunitas. Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan narasumber ahli, Apt. Bhekti Pratiwi, S.Farm., M.Si dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membawakan materi bertajuk “Pelayanan Obat serta Penggunaan Alat Khusus untuk Pasien Diabetes Melitus (DM).”
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai tren, inovasi, serta tantangan dalam praktik farmasi komunitas. Selain itu, kuliah tamu ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan praktisi berpengalaman, sekaligus membangun jejaring profesional yang dapat berguna di masa depan.
Dalam sesi materinya, Apt. Bhekti Pratiwi menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai tata laksana terapi obat bagi pasien diabetes, termasuk penggunaan alat khusus seperti insulin pen dan glukometer. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung terkait tantangan yang dihadapi dalam pelayanan kefarmasian bagi pasien dengan penyakit kronis.
Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Farmasi, Fihrina Mohamad, S.Si., M.Si, yang menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kuliah tamu. “Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang dunia kerja serta meningkatkan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang optimal di masyarakat,” ujarnya.
Kuliah tamu ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa, Titi Sulistiawaty Hala, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan. “Saya menjadi lebih paham bagaimana seorang tenaga kefarmasian harus memberikan edukasi kepada pasien dalam penggunaan alat kesehatan yang tepat,” ungkapnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan farmasi komunitas.